ENERGI

Perkembangan Sumber Energi Terbarukan di Indonesia

Share artikel ini :

DOWNLOAD 3 Ebook Gratis tentang Project Management, Career Strategy dan Standar Gaji, Financial Freedom

Beberapa contoh dari sumber energi terbarukan di Indonesia berupa tenaga angin, panas bumi, dan tenaga surya. Sedangkan definisi dari energi terbarukan adalah energi yang asalnya dari sebuah proses alam secara berkelanjutan. Konsep dari energi terbarukan sendiri mulai dikenalkan di tahun 1970-an. Hal ini sebagai salah upaya guna mengimbangi adanya pengembangan dari energi yang menggunakan bahan bakar baik fosil maupun nuklir. Sementara itu, definisi secara umum, yaitu sumber energi dengan kemampuan yang dapat secara cepat bisa dipulihkan dengan cara alami, serta prosesnya sendiri berkelanjutan. Sehingga, bahan fosil dan nuklir tidak masuk ke dalamnya. Selain yang telah disebutkan diatas, berbagai jenis dari sumber energi terbarukan yang ada di Indonesia akan dijelaskan lebih lanjut.

Sumber energi terbarukan di Indonesia sebenarnya jumlahnya cukup banyak. Sehingga, ketika dikelola serta dimanfaatkan secara baik dan ekonomis, nantinya bisa menjadi pengganti dari energi fosil. Berikut merupakan sejumlah sumber energi terbarukan yang ada di Indonesia dan bisa dimanfaatkan. Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan. Dengan demikian, sumber tenaga air tidak akan ada habisnya. Energi air sendiri merupakan alternatif untuk menggantikan bahan bakar dari fosil secara umum. Sedangkan cara untuk mendapatkan hanya yaitu dengan mengambil manfaat energi kinetik dan energi potensial yang bersumber dari air. Faktanya, 20% dari konsumsi listrik yang ada di dunia, dipenuhi oleh PLTA. Indonesia sendiri memiliki puluhan jumlah dari PLTA.

Selain itu, masih biofuel dan biomassa. Bahan bakar yaitu hayati atau biofuel merupakan sumber dari energi terbarukan. Sedangkan bahan bakar tersebut bisa berupa gas, air, dan padat yang berasal dari sejumlah bahan organik. Sementara itu, sumber dari biofuel berasal dari tanaman dengan kandungan gula yang tinggi. Contoh dari tanaman tersebut adalah tebu dan sorgum. Selain itu, masih ada pula tanaman dengan kandungan minyak nabati yang tinggi, diantaranya kepala sawit, jarak, dan ganggang. Sedangkan biomassa berasal dari bahan biologis berupa organisme hidup atau telah mati, namun waktunya belum lama. Sumber dari biomassa sendiri adalah limbah, alkohol, dan bahan bakar dari kayu. Contoh dari pembangkit listrik yang menggunakan biomassa di Indonesia adalah PLTBM Pulubala yang terletak di Gorontalo. Pembangkit listrik ini memanfaatkan bahan dari tongkol jagung.

Sumber energi terbarukan di Indonesia lainnya berasal dari panas bumi. Geothermal atau energi yang berasal dari panas bumi merupakan salah satu sumber dari energi terbarukan. Sementara itu, energi tersebut berupa energi panas atau thermal dimana disimpan dan dihasilkan dari dalam bumi. Sehingga, energi ini diyakini memiliki nilai cukup ekonomis. Selain itu, mempunyai sifat ramah lingkungan, berlimpah, dan berkelanjutan. Akan tetapi, masih memiliki kendala pada pemanfaatan untuk teknologi eksploitasi dimana hanya bisa menjangkau pada sekitar daerah lempeng tektonik saja. Di Indonesia sendiri telah ada beberapa daerah yang mempunyai PLTP.

Dengan demikian, sebagai salah satu alternatif menggantikan bahan bakar fosil, maka Indonesia memiliki beberapa sumber energi terbarukan. Dengan adanya alternatif tersebut, maka dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Sumber energi terbarukan di Indonesia masih bisa diandalkan sebagai alternatif menggantikan bahan bakar fosil.


Share artikel ini :

Lanjutkan Membaca