Dalam sebuah proyek, ujian sesungguhnya terletak pada tahap Proyek Eksekusi yang berjalan beriringan dengan tahap controlling. Tugas pengelola proyek pada tahap ini adalah memfasilistasi dan mengawasi tim, agar dapat bekerja sesuai dengan dokumen planning.
Process utama dalam tahap ini adalah mengarahkan dan mengelola pelaksanaan proyek ke arah penyelesaian, sesuai dokumen perencanaan revisi terakhir. Seorang Project Manager yang efektif tidak perlu melibatkan dirinya dalam pekerjaan teknis, namun, cukup dengan mengarahkan, menjelaskan, dan memotivasi timnya. Dan, semuanya itu tentu menuntut kemampuan kepemimpinan dan komunikasi yang baik.
Kegiatan-kegiatan utama dalam tahap execution adalah :
- Pengawasan jalannya proses pelaksanaan kegiatan dalam bentuk quality assurance.
- Merekrut tim (dari dalam maupun luar perusahaan), meningkatkan kinerja kolektif tim, dan mengelola tim.
- Melaksanakan proses procurement barang dan jasa.
- Distribusi imformasi dan laporan kepada stakeholder, dengan menggunakan sarana yang relevan sesuai communication plan. Disamping itu, informasi mengenai stakeholder juga harus selalu dipantau dan diperbaharui. Dan, yang paling penting adalah melakukan tindakan-tindakan untuk mengelola ekspektasi stakeholder.